Tunjangan Sertifikasi tak Turun, Ratusan Guru Bantul Demo


BANTUL - Ratusan guru di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Dinas Pendidikan setempat, Rabu (3/8). Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Menuntut Sertifikasi (FKGMS) ini menuntut pemerintah segera mencairkan tunjangan sertifikasi guru yang selama ini belum mereka terima tanpa syarat.

Koordinator FKGMS, Supriyana menyatakan saat ini sedikitnya ada 209 guru di kabupaten Bantul yang telah lulus sertifikasi. Mereka berhak menerima tunjangan sertifikasi guru sesuai dengan gaji pokok guru yang bersangkutan.

Namun hingga saat ini para guru di Bantul yang lolos sertifikasi tersebut belum juga menikmati tunjangan sertifikasi tersebut. "Kita heran kenapa sampai saat ini tunjangan sertifikasi belum juga turun, padahal legalitas sertifikasi telah kita terima," terangnya.

Diakuinya, dari 209 guru itu terdapat 17 guru yang sampai saat ini dinyatakan belum berhak menerima tunjangan sertifikasi meskipun mereka lulus program tersebut. Sekitar 17 guru ini adalah lulusan SI STIKIP Catur Sakti Bantul yang beberapa waktu lalu mengalami masalah tentang legalitasnya.

Beberapa mata kuliah tidak diakui Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan. Akibatnya mereka dinyatakan belum berhak menerima tunjangan sertifikasi. Namun, dalam prakteknya bukan hanya 17 guru itu saja yang belum menerima tunjangan sertifikasi.

Sementara sebanyak 182 guru lainnya yang tidak bermasalah akan ijazah dan perguruan tinggi asalnya juga belum menerima tunjangan tersebut. "182 guru lain yang lulus tertifikasi telah mengantongi surat sertifikasi dan telah terdaftar di Dirjen sehingga tidak ada alasan bagi Pemkab untuk tidak mencairkan tunjangan sertifikasi," tambahnya.

Karena itulah, pihaknya sangat heran kenapa tunjangan yang menjadi hak para guru tersebut belum juga cair hingga detik ini. Padahal kata dia, banyak guru yang lulus program sertifikasi tersebut sejak tahun lalu. Pihaknya juga heran jika di kemudian hari Pemkab Bantul meminta para guru menandatangani surat pernyataan akan mengembalikan tunjang sertifikasi jika ditemukan masalah.

"Kita sudah mengantongi sertifikat berarti kita dinyatakan lolos dan berhak menerima tunjangan tanpa ada syarat apapun," katanya menegaskan.

Untuk itu pihaknya akan terus menuntut kepada pemerintah untuk segera mencairkan tunjangan yang telah menjadi hak mereka itu. Apalagi berdasarkan informasi tunjangan sertifikasi bagi guru di Bantul tersebut telah dikirim dari pemerintah pusat. Aksi demo sendiri berlangsung tertib, aksi diwarnai orasi damai dari para guru.
source : republika

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More